Entri Populer

Kamis, 20 September 2012

Manfaat Pemanasan

Manfaat Pemanasan

1. Mempersiapkan otot
2. Menaikkan suhu tubuh secara bertahab
3. Memperlancar aliran darah
4. Melatih paru-paru



Selasa, 03 April 2012

buoyancy

Apakah buoyancy itu ?

Dalam bahasa fisika buoyancy ( daya apung ) adalah daya tekan keatas dari cairan terhadap sebuah benda yang berlawanan dengan massa benda dan efek gravitasi. Atau dalam bahasa sederhana, buoyancy adalah kemampuan mengapung dari sebuah benda pada cairan tertentu (misalnya air, raksa dan lain-lain).
Daya apung sangat dipengaruhi oleh perbandingan antara massa jenis benda dan cairan. Massa jenis atau sering di sebut sebagai densitas adalah tingkat kerapatan sebuah benda. Angka massa jenis / densitas didapat dari total massa benda dibagi dengan total volumenya.


Buoyancy
Buoyancy — (en.wikipedia.org)
Jika  densitas sebuah benda lebih besar dari densitas air, maka benda akan tenggelam biasa disebut buoyancy negatif. Jika lebih ringan, benda akan mengapung disebut positif, dan jika sama maka disebut netral.
Tentu saja hukum buoyancy ini akan mengalami modifikasi jika diterapkan pada teknik pembangunan kapal atau perahu. Ada faktor tambahan yang berperan yaitu Tegangan Permukaan.
Bagaimana dengan tubuh kita ?
Ada dua komponen yang berpengaruh.
Yang pertama adalah tubuh. Pada dasarnya ada empat faktor tubuh yang berpengaruh besar pada buoyancy
  1. Volume paru-paru : Semakin besar volume paru-paru, maka makin besar daya apungnya.
  2. Jumlah lemak tubuh : semakin besar / banya volume lemaknya, maka akan semakin besar daya apungnya. Ini menjelaskan mengapa orang gemuk justru mudah mengapung.
  3. Volume otot : Semakin besar volume otot, semakin kecil daya apungnya. Jika anda seorang binaragawan, maka anda memiliki kecenderungan memiliki buoyancy yang kurang positif
  4. Massa tulang : Semakin besar massa tulangnya, semakin kecil daya apungnya. Sehingga hampir semua anak-anak dan wanita memiliki buoyancy positif
Komponen yang kedua adalah air. Air yang berdensitas tinggi (air laut) akan membuat tubuh kita lebih mengapung dibanding dengan air yang berdensitas rendah (air kolam renang). Oleh sebab itu, orang yang daya apungnya cenderung negatif di kolam renang akan menjadi cenderung positif di air laut.
Namun masih ada faktor lain yang juga mempengaruhi daya apung seseorang, sehingga terdapat berbagai variasi daya apung.
Oleh sebab itu mengenali tubuh anda adalah hal yang pertama kali dilakukan dalam latihan renang, termasuk mengenali daya apung kita.

Rabu, 08 Februari 2012

Dicari pelatih renang untuk daerah Semarang

dibutuhkan pelatih renang di Semarang

Syarat :
  1. Pria / wanita
  2. umur 20-30 tahun
  3. sabar dan bertanggung jawab
  4. kirim CV ke email satriyo.agus@gmail.com

Jumat, 14 Oktober 2011

Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)


Diantara gaya renang yang ada seperti gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu (Butterfly Stroke) adalah gaya yang paling sulit untuk dipelajari. Gaya ini di namakan Gaya Kupu-Kupu karena gerakannya mirip dengan kupu-kupu saat terbang. Ada juga yang menamakan gaya ini dengan nama gaya lumba-lumba. Berikut mengenai Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke) :



Teknik Gerakan Kaki
  • Diawali dengan posisi kaki dan paha dengan posisi lurus. Lutut lururs dan kedua telapak kaki dalam posisi agak rapat.
  • Gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
  • Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
  • Pinggul atau pantat bergerak ke atas hingga memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. 


Teknik Gerakan Tangan
  • Gerakan tangan diawali dengan kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
  • Tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan kemudian terus tarik sampai ke belakang.
  • Angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan


Teknik Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Pengambilan Nafas
  • Gerakkan kaki seperti pada keterangan di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas melalui mulut. Untuk pengeluaran nafas dapat kita lakukan pada waktu di dalam air.
  • Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.

Kamis, 11 Agustus 2011

Renang Gaya kupu2



Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.
1. Gerakan kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b – c di atas
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.
Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
Tips :
1) Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bisa
Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.
2) Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).
3) Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
4) Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 – 3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
5) Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
6) Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.
7) Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!
Source : allabout-swimming.blogspot.com

Minggu, 24 Juli 2011

SWIM FOR FUN 2011 GRAHA WAHID

Meskipun tidak untung secara finansial setidaknya sudah mencoba untuk membuat even lomba renang bagi amatir.Terutama murid-murid satria swimming school bisa bertanding

Sabtu, 30 April 2011

Teman dan MLM

Beberapa hari lalu teman kuliah datang ke Semarang. Karena merasa dulu teman seperjuangan di kuliah dan dia jauh-jauh datang ke Semarang saya berusaha menemuinya meski cuaca saat itu sedang hujan lebat. Saya menemuinya bersama beberapa teman kuliah yang berasal dari Semarang juga. Akhirnya kita bertemu di Gedung TBRS.Eh mungkin ada seminar tentang pendidikan pikir saya, benar juga sih waktu dilihat kok banyak juga undangan yang datang selain saya dan diparkiran juga beberapa mobil dan motor ber plat luar kotapun ada. Penasaran juga nih jadinya. Sambil menggandeng tangan, teman yang mengundang tadi mengatakan klo kepingin kaya ikuti dan dengarkan dengan seksama. Ternyata ada teman kuliah asal semarang laen yang sudah duluan duduk. Setelah beberapa saat disana ternyata saya diundang untuk mendengarkan seminar tentang produk kesehatan Multi Level Marketing. Males juga nih tapi apa daya udah terlanjur disana. Ternyata teman  yang asal Semarang yang duduk di sebelah jengkel juga. Sambil berbincang dia mengungkapkan kejengkelannya. Setelah beberapa lama akhirnya kita putuskan untuk segera pulang saja. Akhirnya kami pun berpamitan. tapi apa yang membuat kami semakin jengkel adalah peryataan dari teman yang mengundang itu. Aku tu ngajak kalian untuk kaya begitu ujarnya. Makin jenglel juga kita dibuatnya. Seakan akan yang membuat kaya dia saja pikir ku. Akhirnya kita putuskan pulang saja. Yang membuat kita jengkel adalah mengapa hanya gara-gara MLM temanku kok jadi ga enak begitu. Apa karena saya tidak bergabung ya??mudah-mudahan bukan karena itu